Cara mengemudi ditanjakan pegunungan, Jawa timur merupakan propinsi yang kaya akan tempat dan jalur ke alam bebas, seperti jalan pegunungan yang  menanjak dan berkelok, jalan menelusuri derasnya sungai, dan panorama jalan pedesaan, sebagai orang yang suka berpetualang bersama keluarga, teman kantor atau teman sekolah, kegiatan ini sangat disayangkan jika tidak menggunjungi tempat-tempat tersebut.

Foto : tali manila

Berpetualang  dengan mengendarai motor atau mobil sangat menyenangkan jika bersama keluarga, teman kantor atau teman sekolah, dan sering dianggap sebagai aktifitas orang yang ingin mencari hiburan lepas dari rutinitas pekerjaan kantor atau sekolah, selain mendapatkan pengalaman baru, bersenang-senang maupun eksplorasi diri. Namun saat berpetualang harus hati-hati,   karena setiap langkah pasti ada hal yang harus diperhatikan, yaitu :

1. Mengetahui Kondisi Jalan

Jika Anda memutuskan untuk pergi ke daerah pegunungan, minimal mengetahui informasi liku-liku jalan menuju lokasi, informasi bisa didapat dari teman atau melihat di internet. Sepanjang perjalanan anda dan keluarga juga bisa lebih fleksibel berhenti di mana saja dan kapanpun untuk merasakan kuliner lezat atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan. Karena asyik menikmati indahnya alam, persawahan, hijaunya hutan dan perkampungan yang dilewati. Kadang lupa jalan yang dilewati sehingga sering kali mengingat kembali tidak terekam dalam otak. 

2. Periksa kendaraan

Sebelum berpetualang, perlu memeriksakan kendaraan terlebih dulu ke bengkel. Yakinkan fungsi rem, oli, kopling, mesin, dan kondisi ban serta tekanan harus sesuai aturan. Jangan sampai kendala teknis kendaraan mengacaukan rencana petualang.

3. Peralatan darurat

Perjalanan darat dengan keluarga, maka Anda perlu menyiapkan diri untuk segala kondisi darurat. Persiapkan peralatan darurat seperti kotak P3K, senter, ban cadangan, makanan dan minuman, hingga tali nilon ini pertama kali diciptakan oleh seorang ahli kimia Amerika bernama Wallace Hume Carothers pada tahun 1935. tali ini disebut “miracle fiber” karena karakteristiknya yang kuat, tahan terhadap gesekan dan juga elastis atau dapat menggunakan tali Tambang manila atau biasa disebut tambang dadung biasa berwarna kecoklatan, terbuat dari bahan sabuk pohon kelapa, dengan bentuk materi yang kasar, biasa digunakan untuk tali tambang kapal laut, tali tambang jangkar kapal, dan pengikat barang yang bebannya sangat berat. 

Dalam bertualang akan mengajarkan untuk menjadi seorang yang percaya diri, tegas, sabar dan bisa menahan diri. Apalagi saat akan mendaki gunung atau menjelajah hutan dalam kondisi cuaca gelap dan hujan maka akan memunculkan emosi yang luar biasa. Dan harus bisa mengendalikan diri serta membuat keputusan tepat, sehingga petualangan memberikan pengalaman berharga dalam menghadapi tantangan.

Adapun petualangan dibutuhkan banyak keberanian dan berpikir yang tepat untuk memulai kemudian menyelesaikan atau menyingkirkan hambatan yang ada. Petualangan membuat kamu harus mengerahkan semua kemampuan agar bisa menjaga diri sendiri maupun orang lain disekitar kamu, sehingga membuat keluarga maupun teman-teman selalu merasa aman bersama kamu.

Pengalaman menjadi bagian penting dari sebuah petualangan karena pengalaman akan membentuk memori dalam kehidupan kita. Sering melakukan aktivitas petualangan bisa membuat kamu menjadi lebih manusiawi, karena selalu berfikir keras untuk bisa menghadapi tantangan dan risiko yang semakin meningkat dan kamu akan memperoleh pelajaran yang begitu berharga setelah membuat keputusan hidup yang penting selama petualangan.

Disini saya bagikan pengalaman yang menarik, pada saat berpertualang bersama teman kuliah tahun 2014 di daerah pegunungan Nongkojajar-Pasuruan, waktu itu mengendari sebuah mobil kijang, dengan kondisi jalan basah karena hujan dan jalan agak menanjak dengan kemiringan ± 45⁰, dimana sisi kiri tebing dan sisi kanan jurang, karena letak Desa Nongkojajar - Pasuruan berada di dataran tinggi dalam deretan pegunungan Bromo Tengger Semeru. Sebelum melanjutkan perjalanan sampai kepuncak, saya turun dari mobil untuk melihat kondisi aspal yang basah, kemudian saya dibantu teman mengikatkan tali manila secara melingkar pada semua ban belakang, sehingga pada permukaan ban ada tonjolan tali, tujuannya membantu cengkraman ban pada aspal yang licin, setelah tali sudah terpasang semua, kami mulai berjalan perlahan menaiki jalan yang menanjak. Namun mobil jalan agak bergelombang karena ada tonjolan tali, tapi keamanan harus tetap terjaga. 

Pada posisi menanjak usahakan gigi persneling satu, dan AC mobil keadaan off supaya beban mesin tidak berat. Sehingga kecepatan mobil bisa maksimal sampai kepuncak, dan posisi tangan kiri sesekali memegang handle rem tangan tujuannya untuk antisipasi jika ada halangan yang tiba-tiba atau rem mendadak.   

Semoga bermanfaat, share dan komentar ..