Cara mengatasi anyang-anyangan dengan mudah.  Merasa jengkel dan kesal ketika buang air kecil kurang lancar, sehingga tubuh tidak nyaman. Kondisi seperti ini umumnya disebut dengan Disuria atau anyang-anyangan (bahasa jawa), namun teman-teman tidak perlu panik karena anyang-anyangan merupakan penyakit ringan dan semua orang pasti mengalami. Banyak orang mencari cara mengatasi anyang-anyangan dengan sangat mudah.

 Anyang-anyangan atau disuria tergolong dalam kategori penyakit ringan yang berlangsung singkat dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pemeriksaan khusus. Namun, apabila keluhan sakit saat buang air kecil terus-terusan terjadi dan berlangsung dalam waktu lama. Atau, keluhan tidak menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Maka sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dapat diberikan terapi pengobatan yang tepat. Jika diperlukan, anyang-anyangan yang disebabkan karena infeksi serius, dokter akan memberikan antibiotik sebagai terapi. Sedangkan untuk mengurangi demam atau nyeri yang terjadi, maka akan beri resep obat golongan analgetik (antinyeri) atau antipiretik (anti demam). Namun, pada disuria yang disebabkan karena infeksi jamur, maka akan dilakukan terapi dengan obat anti jamur.

 

Anyang-anyangan juga merupakan kondisi dimana seseorang merasakan tidak nyaman saat buang air kecil. Sehingga mengganggu ketika melakukan aktivitas, karena tubuh sakit, nyeri, diarea dibawa pusar  dan alat kelamin. Dalam hal-hal tertentu, masyarakat  masih percaya akan mitos. Mitos adalah sebuah keyakinan yang dimiliki sekelompok masyarakat terhadap suatu makanan, kesehatan dan kehidupan. Beragam pengertian mitos yang dihubungkan dengan hal bersifat tradisional, dan modern. Dalam pengertian yang lebih luas mitos bermula dari cerita tradisional atau masa lalu. Perkembangan kehidupan budaya masyarakat diawali dengan hal yang bersifat mitos tradisional, sehingga mitos tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat di era modern, bahkan dikatakan berjalan seiring dengan perkembangan jaman. Selanjutnya ketika mitos  dapat dibuktikan memang benar ada, terjadi atau berkhasiat maka mitos tersebut menjadi kebenaran. Bagaimana suatu mitos begitu berperan dalam kehidupan masyarakat padahal tidak ada pengikatnya selain dari tradisi secara lisan (informasi dari mulut ke mulut). Di era globalisasi, bagaimana manusia tersugesti (mempercayai) sesuatu dengan anggapan benar-benar ada, terjadi, atau berkhasiat terhadap sesuatu tanpa ada sarana pendukungnya (pembuktian)

 

Terkadang hal-hal yang tidak dapat dijangkau dengan akal sehat namun bisa terbukti kebenarannya, misal mitos yang berkembang dimasyarakat, ketika teman - teman mengalami anyang-anyangan yang ditandai dengan rasa tidak nyaman saat buang air kecil atau frekuensi buang air kecil. Maka yang dapat dilakukan dengan cara mengikat jempol kaki dengan karet gelang, cara itu merupakan mitos namun masyarakat banyak yang mempercayai. Jika mengikat jempol dengan karet dengan waktu yang lama akan menimbulkan masalah baru seperti peredaran darah akan tersumbat.

 

foto : Gustavo Fring from Pexels

Cara sangat mudah dapat dilakukan

·      Berbaring terlentang dengan posisi tubuh lurus, muka menghadap ke atas;

·      Angkat kedua kaki secara bersamaan keatas, dan tahan jangan sampai jatuh (posisi kaki dengan lantai membentuk sudut 45°)

·      Turunkan kedua kaki perlahan secara bersamaan, kemudian berhenti dan tahan ± 2 detik (kaki dengan lantai membentuk sudut ± 30°);

·      Terus turunkan lagi kedua kaki perlahan secara bersamaan, kemudian berhenti dan tahan ± 2 detik (kaki dengan lantai membentuk sudut ± 15°);

·      Terus turunkan lagi kedua kaki perlahan secara bersamaan, kemudian berhenti dan tahan ± 3 detik (kaki dengan lantai membentuk sudut ± 5°);

·      Kemudian jatuhkan kelantai seperti posisi semula

·      Ulangi hal yang sama sampai beberapa kali

 

Semoga bermanfaat. Share dan komentar